Hari hariku.......
Friday, June 09, 2006
Pendidikan di Perguruan Tinggi

"Ah...dosen sekarang...bisanya cuma menyuarakan isi buku, tanpa tahu aplikasinya". Hmm..kalimat sindiran bagi seorang dosen yang pernah saya dengar. Benarkah sindiran tersebut?. Tidak usah marah atau dongkol dengan kalimat itu, tetapi jadikanlah sebagai motivasi untuk memperbaiki diri. Di sadari atau tidak...., memang di perlukan langkah pembenahan untuk mencapai derajat perguruan yang di sebut perguruan tinggi termasuk pembenahan SDM di dalamnya.

Ada tiga proses utama yang harus di lakukan dalam pendidikan di perguruan tinggi yaitu (1) proses pelestarian ilmu, (2) proses penciptaan ilmu, dan (3) proses penggunaan ilmu. Ketiga proses ini akan menanamkan pondasi yang kuat untuk pengembangan, pemasyarakatan, dan penggunaan ilmu pengetahuan.

Sindiran diatas masih menyangkut pada proses yang pertama saja yaitu pelestarian ilmu. Ini mempunyai arti menurunkan ilmu yang telah dibukukan kepada orang lain/mahasiswa. Inti proses ini adalah penggandaan ilmu itu sendiri. Walaupun dalam prosesnya, tidak mustahil terjadi penurunan kualitas dan pengertian dari ilmu itu karena dosen yang menurunkanya mempunyai interpretasi yang berbeda dari konsep ilmu yang diajarkan. Hasilnya pelestarian ilmu ini bergeser dan sering berubah sesuai kultur lokal.

Tentu saja harapannya adalah proses (2) dan (3) yang sudah lebih advance. Yaitu didalam pendidikan pada perguruan tinggi harus juga terjadi proses penciptaan ilmu dan penggunaan/aplikasi ilmu. Ini hanya bisa berjalan jika aktor-aktornya mempunyai kapabilitas dan kemauan (termasuk dari organisasi) untuk melaksanakan proses yang ke-2 dan ke-3 tersebut.

Sepintas bisa dilihat di beberapa universitas di negeri kita, dimana mengharapkan terjadinya peningkatan kualitas dan kemampuan finansial universitas tanpa melaksanakan proses 2 dan 3 dalam aktifitas keseharianya. Logikanya, tanpa aktifitas 2 dan 3, harapan banyak universitas untuk mandiri tidak didasarkan pada pijakan konsep yang kuat. Mungkin kondisi ini juga terjadi hampir di semua perguruan tinggi di Indonesia termasuk empat PT BHMN saat ini.

Lalu siapa yang bisa mengubah kondisi saat ini menjadi kondisi ideal atau mendekati ideal yang memenuhi ketiga proses diatas?. Tentu menjadi tanggung bersama semua civitas akademika dan juga masyarakat pengguna produk pendidikan perguruan tinggi. Di samping itu juga para pejabat yg ada dalam lingkungan struktural dan pembuat konsep dan rancangan strategis pendidikan tinggi harus mempunyai konsep yang jelas. Selain itu diperlukan beberapa contoh dan best-practice di tempat yang sama sehingga konsep tsb tidak terlihat mengambang dan tak tersentuh dalam aplikasi nyata. Susahnnya sering semua ini perlu "orang" bukan hanya manusia saja untuk dapat menjadikanya suatau kenyataan. Kalau tidak, maka kita hanya akan tetap melihat perguruan tinggi hanya berperan di point 1 saja yaitu proses pelestarian dan penggandaan ilmu saja.

posted by Shinkansen @ 6:34 PM  
6 Comments:
  • At 8:24 AM, Blogger urang kertasari said…

    Pak Prof., ini yang mng Dudung butuhkan untuk motivasi belajar OQ. Secara teori (atau apa lah namanya, ini yang mang dudung alami), bila seseorang telah punya nilai baik dalam ulangan, biasanya dia akan lebih memacu untuk mendapat nilai yang lebih baik lagi, malah kadang takut ada temen yang lebih baik! Nah, Pak Prof., punya resep lain nggak untuk OQ supaya dia nggak kelewat banyak main ?
    Nanti mang Dudung suruh bikin blog deh biar dia juga bisa sharing sama Pak Prof.... boleh kan ?
    Salam,

     
  • At 4:07 AM, Blogger Herli Salim said…

    Salam kenalnya ko belum dijawab ya... just call me "Mang Aang". Tanya ke Elsa deh ttg Mang Aang mah... Aku ini putra yg tertua dari Aki Ujang ( adik Nininya Elsa yg di Ciamis). Met belajar... Looking forward to receiving your response.

     
  • At 8:57 AM, Blogger Shinkansen said…

    ya ampuun.., Mang Dudung pake kata prof lagi...hehehehe.

    Mang..kalo resep belajar yang bagus, tampaknya sabar bukan ahlinya deh. Mang Aang itu yang perlu di tanya gitu. Mudah mudahan Mang Aang membaca tulisan ini dan bisa memberi jawabannya.

    Kalo sabar..belajar itu karena rasa "ingin tahu" dan "ada tantangan". itu saja.

     
  • At 9:00 AM, Blogger Shinkansen said…

    Mang Aang..., maaf kalo salam kenalnya di jawab agak lambat. Tapi kalo nggak salah sudah di jawab lewat blog nya Mang Dudung. sekali lagi...maaf Mang...

    Tentang Mang Aang.., Elsa sudah cerita pada bulan Juni 2006 lalu. Senang banget deh..bisa ketemu dengan famili2 walaupun masih saling berjauhan tempat.

     
  • At 1:39 PM, Blogger Herli Salim said…

    Ok bro no problem. I enjoy this chat very much. Resep belajar ? Ah siapa aja bisa nimbrung tuh ttg hal itu. Dua kata saja 'highly motivated'. Kata akhlinya sih kita (ortu) mesti ciptakan kondisi yg kondusif utk belajar. Ada suasana yg Emersion (selalu memacu dan memicu utk baca, visual saturation, aural saturation),demonstration ( ortu juga hrs baca bl nyuruh anak baca, ingat "uswatun hasanah"), engagement ( tahu manfaat membaca, berbuat sst, ada alasn yg melatr blk mengapa mesti baca), expectation (beri harapan bhw semua bisa lakukan ini), reponsibility ( beri tg jwb kpd anak utk bisa ambil putusn berdaskn pemikirn dia), employment ( ada kesemptn anak utk mempraktekan ilmu yg ia perolh dari membaca-bikin blog (spt Ang Dudung sarankan bagus),approximation( kalo salah-salh dikit ya maklum aja, mirip-mirip dah happy lah), dan response ( ortu hrs bisa ngobrol dan kasih umpan balik) jd ortu sekarang kita mesti 'tune in ' dgn kemajuan jaman. Kitu sugan ... he...he ga bisa lbh eksploratif tp garis besarnya ya gitu. Salam

     
  • At 2:13 PM, Blogger Dessy Eka Pratiwi said…

    Terkadang kegiatan belajar mengajar didalam kelas tidak maksimal, karena gaya mengajar dosen yang terlalu kaku atau mahasiswa/i yang terkadang bermalas-malasan. Oleh karena itu Universitas Gunadarma memberikan satu solusi dengan mengembangkan elearning, Kami memiliki beberapa koleksi ebook, SAP, video pembelajaran, silahkan anda kunjungi situs kami http://elearning.gunadarma.ac.id

     
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Shinkansen
Home: Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
My Publications
Blog Keluarga
Powered by

BLOGGER