Hari hariku.......
Wednesday, August 30, 2006
Kelebihan ARUBAITO, haramkah?
Week end minggu lalu, para bulok (bujangan lokal) di Okayama jalan-jalan bareng untuk belanja beberapa keperluan. Kami bersepeda dari toko yang ke satu ke toko lainnya. Selama dalam perjalanan, biasanya kita sambil ngobrol dari yang lucu-lucu hingga ke hal-hal yang serius.

Kali ini pun , kami membicarakan tentang aturan "ARUBAITO" di Jepang bagi seorang mahasiswa. Arubaito berasal dari bahasa Jerman yaitu "ARBEIT" yang dalam bahasa inggris di sebut dengan "part time job" alias kerja sambilan di Indonesiakan.

Bagi mahasiswa-mahasiswa yang kuliah disini atas biaya sendiri atau tidak mendapatkan support biaya yang memadai (tidak mendapat beasiswa), mereka mempunyai arubaito untuk biaya hidup sehari-harinya. Kita harus punya sertifikat arubaito yang di keluarkan oleh kantor imigrasi Jepang. Ini karena status visanya adalah visa student, sehingga harus ada ijin jika melakukan aktifitas di luar status visa tsb seperti arubaito ini.

Nah.., aturan arubaito ini adalah 28 jam per minggu. Ini adalah ketentuan yang di keluarkan oleh pemerintah Jepang. Ketika berbicara tentang 28 jam inilah, kita yang lagi bersepeda saat itu melontarkan pertanyaan.., seandainya arubaito kita adalah 30 jam perminggu, bagaimanakah dengan uang yang kita terima dari kelebihan 2 jam/minggu atau 8 jam/bulan tersebut?. Apakah itu HARAM???.
Alhamdulillah sampai saat ini saya masih menerima beasiswa dari pemerintah Jepang yang insyaallah lebih dari cukup. Memang saya punya ijin arubaito juga tetapi bersifat KHUSUS yaitu hanya bekerja di laboratorium sebagai teaching assistant dan juga membantu researchnya professorku di saat liburan.

Implikasi lebih jauh lagi adalah terhadap beberapa kerjaan di Indonesia nanti. Misalnya seorang dosen (termasuk saya juga..hehehe). Tugas seorang dosen adalah sebagai pendidik, pengajar, dan peneliti, namun tak kurang banyak dosen yang sering meninggalkan kerjaan utamanya di kampus untuk mengejar/mengerjakan proyek-proyek yang tidak berhubungan dengan pekerjaan utamanya. Nah.., bagaimana dengan gaji dan uang yang di terima dari proyek tsb? HARAM kah?
posted by Shinkansen @ 11:20 AM   2 comments
Tuesday, August 22, 2006
Tebak tebakan
Ikan apa yang tidak bisa berenang?
Ikan goblok

Lampu apa kalo di lempar batu keluar orang?
Lampu tetangga

Binatang apa yang paling haram?
Anak babi yg lahir di luar nikah

Kecil , warna putih, sangat cepat dan bisa terbang tinggi?
nasi nempel di pesawat

Siapa artis yg punya perusahaan handphone ?
Nokia kolopaking

Kenapa Superman kalau terbang tangan kirinya dipinggang ?
Karena tangan kirinya untuk memindahkan gigi ke-1, ke-2, ke-3 dan seterusnya.

Kecil hitam, kalo di pencet bisa nendang?
Tahi lalat di wajah tentara

Hitam, panjang, ada di antara selangkangan, apa hayo? (jangan ngeres ya...)
Rem becak

Kenapa air hujan selalu turun dari atas?
Kalo dari bawah namanya Air Mancur

Kenapa leher angsa panjang?
Karena kalau pendek namanya bebek

Lahir di Arab, besar di Arab, tapi ngga bisa bahasa Arab?
Unta.

Apa bedanya batre sama banci?
Kalo batre tahan lama, tapi kalo banci "gaktahan layau"

Kenapa orang yang naik motor harus pake helm?
Karena kalau pake konde nanti dikira mau kartinian. hi...hi...hi...

Jus apa yg warna'na item???
Justru itu aku tanya kamu

Kenapa lambang apotik ular sama gelas?
Karena kalau gajah, gelasnya pecah.

Apa perbedaan celana kolor dengan balon gas?
Kalau Balon gas talinya lepas naik keatas. Kalau Celana kolor talinya lepas turun kebawah.

Enak mana beras import sama beras lokal?
Enak nasi. Emang ente doyan beras?

Mana yang lebih pandai, anjing atau monyet?
Emang pernah sekelas sama mereka?

Binatang apa yg kakinya lima?
Anjing kencing ngobrol sama ayam

Dari depan yang keliatan cuma tangan kanan doang?
Petugas jalan tol.

Pekerjaan apa yang biasa nyari tempat kering, dan selalu mundur?
Tukang ngepel!

Siapa yg lebih pinter dari Einstien?
Orang yang ngilangin bom atom hingga Einstein-lah penemunya.

Tahu apa yang paling besar?
Tahu isi Sumedang

Apa fungsi ekor monyet?
Untuk menghitung monyet, 1 ekor, 2 ekor, 3 ekor, 4 ekor..

Kenapa Batman & Robin keluarnya malem?
Kalo keluar pagi kena Three in One.

Mengapa batman pakai topeng?
Karena malu celana dalamnya keliatan.

Mengapa bumi selalu berputar mengelilingi matahari?
Karena ingin mencari diskon Matahari yang paling besar.

Kuman apa yang dipatuhi teman-temannya?
Kumandan upacara

Apa persamaannya batu dengan buta?
Sama-sama tidak baik untuk mata.

Rambo lahirnya dimana?
Di turunan, waktu nganterin ibunya, mobil bapaknya remnya blong, si ibu bilang rem bo'!

Kenapa Superman kalau terbang arahnya ke matahari?
Karena di matahari lagi diskon besar-besaran.

Apa bahasa chinanya anak kecil terpeleset?
Lichin thong...

Apa bedanya tukang pajak ama palak?
Kalau tukang pajak nagihnya pake surat, kalau tukang palak pake urat!

Apa bahasa indianya bumbu dapur?
Tumbar miri jahe.

Kenapa ibu dari pengantin wanita menangis pada saat upacara pernikahan?
Gak rela anaknya diboongin.

Tukang apa yang sudah capek2 kerja tapi hasil karyanya itu gak dihargain orang lain, dinjek2?
Tukang sendal

Berbaju putih bukan dokter bertopi kuning bukan arsitek berekor bukan hewan
Toge

Kenapa Robin jadi pembasmi kejahatan?
Soalnya dia ketemu sama batman. Kalau ketemunya sama baskin dia bakalan buka toko es krim.

Mengapa guru sejarah botaknya pada kepala bagian belakang, sedangkan profesor dibagian depan?
Karena guru sejarah berpikir pada masa lampau, sedang profesor berpikir untuk masa depan.

Apakah benar kita bakal sial kalo jumpa ama kucing hitam?
Itu tergantung, kamu itu manusia atau tikus.

Mengapa ikan tidak hidup di darat?
Karena takut sama kucing

Peluklah aku, mainkanlah aku apa ayo?
Ya, gitar donk ah.

Buah apa yang paling sopan?
Mangga

Kenapa kucing, kalau dipegang ekornya selalu menoleh ke belakang ?
Karena kucing gak punya kaca spion.

Sebutkan 2 nama ikan yang kalo kita mengucapkannya selalu diakhiri dengan mulut tertutup/mengatup..?
Ikan kakap dan ikan masak kecap....

Fanta apa yang tidak bisa di minum ?
Ya....fantasi !

Binatang berbulu yang namanya cuma 2 huruf?
"P" AND "A"

Hewan kaki seribu lewat di pinggir sampah kakinya tinggal berapa?
998.Karena yg 2 buat nutup idung

Jus apa yang menyakitkan?
Jus a friend..ga bisa jadi pacar

Ucapkan beragam buah buahan hanya dalam tiga detik!
Rujak

Apa bedanya tentara sama kondom?
Kalau tentara disiplin, kalau kondom diselipin

Apa bedanya bulan sama matahari??????
Kalo bulan bisa ngomong kalo matahari suka ngasih diskon....

Apa PERSAMAAN dari Jemuran dan Telephone ???
Kalo kriiinngggg di angkat :))

Apa singkatan dari cantik??? hayoo siapa yang bisa jawab angkat tangannn...
Cacar bintik-bintik donk... hehehehe

Apa singkatan dari ganteng?????? hayooo... jawab..
Gelandangan tengikkk... huaahahahahahaaa....

Bandara mana yang disukai pria playboy?
Juanda (apalagi juanda kembang)

Bagaimana caranya mengetahui letak kepala & ekor cacing?
Gelitik'i aja badannya, nti klo dia tertawa kegelian pasti terdengar swaranya & itu pasti kepalanya.

Apa bedanya orang bule sama orang jawa?
Klo orang bule namanya TOMAS tapi klo orang jawa namanya MASTO
posted by Shinkansen @ 9:28 AM   7 comments
Saturday, August 19, 2006
Mana kebanggaan kita?

Dulu dengan bangga kita berkata bahwa bangsa kita ramah dan murah senyum. Bangsa lain pun terkesima dengan keramah-tamahan kita. Namun image yang ada saat ini…??
Dulu kita boleh bilang bahwa negeri kita aman dan makmur. Rakyatnya cukup sandang pangan, dengan keindahan alam dan kekayaan alam yang melimpah. Namun kini kita cuma ditertawakan karena ternyata kita dibodohi dalam mengelola kekayaan alam kita. Keindahan alampun lenyap, kebakaran hutan dan penebangan liar merajalela. Justru kita mengekspor asap ke negeri tetangga.

Ada satu hal yang membuat saya “terkesan” sekaligus “jengkel” dengan orang-orang Jepang. Mereka selalu bangga dan percaya diri menyebut slogan populer untuk mereka, yakni "Sekai Ichi" dan "Sekai Hatsu". Sekai Ichi itu berarti nomor satu di dunia, alias yang terbaik di dunia. Sekai Hatsu itu berarti yang pertama di dunia. Inilah hal yang menjadi target dan tujuan mereka, yang selalu mereka dengung-dengungkan dan bangga-banggakan bila akan melakukan sesuatu. Akankah kita juga bisa punya kebanggaan seperti itu?. Setidaknya harapan itu ada…………..

Dulu kita pernah coba mempopulerkan slogan "Cinta produksi dalam negeri". Tapi nyatanya slogan tinggal slogan. Untuk hal yang remeh temeh, seperti tekstil pun, kita lebih mementingkan hitung-hitungan uang, dengan lebih memilih produk buatan China yang menjamur dimana-mana. Okelah, kalau untuk produk high class, seperti handycam, laptop dll, kita belum mampu, dan itu no choice. Namun untuk produk yang bisa kita buat sendiri, kita tetap saja belum punya kebanggaan untuk memakainya. Alhasil, memang semua sudah tau banyak industri domestik yang collapse atau setidaknya hidup segan mati tak mau.

Kita kan sudah merdeka 61 tahun yang lalu. Kita sudah merdeka!!! ya kita merdeka!!! kenapa kita mau menjajah kita sendiri???. Bangun...bangun..bangun..!!!! Kita sudah merdeka!!


posted by Shinkansen @ 7:05 AM   2 comments
Tuesday, August 15, 2006
Lelucon II: Inferiority Complex

Dagelan yang tak lucu kembali dihidangkan di hadapan kita semua. Tibo cs, yang telah terbukti sebagai otak kelompok "Kelelawar Hitam", yang begitu sadis membantai Muslim Poso, yang telah ditolak grasinya selama 2 kali, yang PK (peninjauan kembali) kasusnya telah ditolak, ternyata harus ditangguhkan eksekusinya. Apakah andaikan yang berada di posisi itu adalah Imam Samudra cs, maka penundaan eksekusi yang telah tertunda sekian bulan, dapat ditunda, padahal tinggal 15 menit lagi dilaksanakan? Konon menurut media massa di tanah Belanda sana, penundaan itu tak lain dan tak bukan, karena adanya surat khusus dari Paus, penguasa tertinggi Katholik, kepada SBY. Keberadaan surat itu memang telah diamini oleh petinggi kita, meskipun mereka berkilah bukan itu alasannya. Kapolri bilang eksekusikusinya di tunda karena berdekatan dengan 17 Agustus. Suatu alasan yang SANGAT TIDAK MASUK AKAL.

Ingat penggantungan seorang tahanan narkoba asal Australia, yang keturunan Vietnam?. Saat itu media massa Aussie mengecam habis-habisan, bahkan kepada rakyatnya diserukan boikot terhadap Singapore. PM aussie, John Howard, sampai menelpon langsung kepada PM Singapore, agar mempertimbangkan hukuman mati itu sembari memohon keringanan. Tapi apa tindakan negeri mini ini? Mereka gak peduli dengan semua tekanan yang datang dari negeri lain. Meskipun kecil, mereka tetap tegar dan teguh dengan pendiriannya untuk tetap mendukung keputusan pengadilan.

Ini urusan dalam negeri kami, mengapa anda mau ikut campur. Begitu kata mereka. Tambah sang PM, lebih baik digantung satu orang bandar narkoba daripada ratusan ribu anak-anak kami menderita karena narkoba. Lebih baik "menghilangkan" satu nyawa, daripada harus menanggung kerugian mengobati ribuan penderita narkoba. Ah, boleh jadi ini suatu ungkapan "bokis nan pragmatis", namun tetap saja menggambarkan keteguhan si mini dalam "mempertahankan kedaulatannya" dari intervensi asing.

Entah mengapa, kita yang jadi saudara tua, yang punya penduduk jauh lebih besar, dan lebih berpotensi menjadi negara besar, dengan dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, ternyata begitu mudahnya tunduk pada keinginan pihak luar. Kasus ini mungkin hanya contoh kecil, dari ribuan kasus-kasus lain, yang terutama tentang pengelolaan sumber daya alam dll, bahwa kita terlalu lunak, dan tunduk, kepada keinginan orang lain, sehingga bagaikan kita tak punya pendirian.

Boleh jadi inilah buah tersukses dari penjajahan selama 350 tahun. Inferiority complex, begitu mungkin istilahnya. Kita selalu gak PD, minder dan rendah diri dengan kemampuan kita sendiri, dan cuma bisa manggut-manggut atas tekanan pihak luar. Kemana perginya kewibawaan kita yang pernah kita dapatkan dulu di masa founding father masih memimpin kita, meski saat itu kita carut marut ekonominya? Kemana hilangnya rasa kebanggan kita sebagai negara besar, atau mungkin rasa kebanggaan itu sebenarnya belum pernah ada dan tak pernah terbentuk di hati kita.

Kadang kita memandang orang bule itu lebih pandai, pintar dan kaya dari kita. Padahal si bule juga sama, ada yang miskin dan ada yang kaya. Bahkan di antara kita banyak yang lebih pintar daripada para bule. Gak jarang kita gak ada PD terhadap karya anak bangsa, walau memang mungkin karya anak bangsa itu memang masih memerlukan perbaikan. Japanese teman saya, dengan bangganya berkata ditanyakan mengenai mana yang hendak dia pilih, buatan Jepang atau buatan China. Dengan bangganya dia berani bertaruh bahwa kualitas buatan Jepang adalah yang terbaik, tak bisa diimbangi oleh buatan negeri lain. Dan dia sangat bangga memakai buatan negerinya. Kebanggaan atas bangsa, kebanggaan atas negara, kebanggaan atas sikap dan tindak tanduk Pemerintahnya.

Lantas, apabila ada orang yang bertanya kepada anda, apa yang anda banggakan dari negeri kita, apakah yang kira-kira anda bakal jawab? Hmm, inferiority complex itu memang harus ditindas habis. Orang yang inferior, gak akan pernah punya PD, gak akan pernah bisa optimis serta gak akan pernah bisa memenangi suatu pertarungan.
Kita itu bisa sukses, kalau kita optimis, dan punya PD. Kalau gak ada PD lebih baik tidak melakukannya dari awal, karena tak ada guna, sebab dia tak bakal memenangi pertarungan pada akhirnya.

Dan PD itu sangat terkait dengan salah satunya sikap kita yang meniadakan rasa inferiority. Kasus Tibo cs ini, boleh jadi lebih dari cuma alibi masalah teknis atau kesantunan sikap akan permohonan dari pihak lain, boleh dibilang salah satu contoh dan penggambaran dari sikap inferiority complex yang menjangkiti kita, yang buktinya
telah menjamur dimana-mana, hingga pada akhirnya negeri yang gemah ripah loh jinawi, rakyatnya tetap miskin.

posted by Shinkansen @ 7:28 AM   5 comments
Thursday, August 10, 2006
Lelucon BMG versus LAPAN

Beberapa hari lalu, dari mass media seperti detik.com, kompas.co.id, etc, di hebohkan berita tentang awan gempa. Sebagai orang awam dan bukan ahlinya, saya hanya bertanya apakah ada hubungan antara awan dengan gempa?

Ayway, ada satu hal yang membingungkan tentang informasi awan gempa ini. Hal itu adalah Bagaimana mungkin pendapat dari BMG dan LAPAN bisa SALING BERTENTANGAN?. Menurut BMG, itu adalah fenomena biasa dari jenis awan tertentu dan tak terkait dengan gempa bumi. Namun menurut LAPAN, terbentuknya awan itu karena medan magnet yang dihasilkan oleh gesekan lempeng bumi, yang merupakan cikal bakal terjadinya gempa.

Dari 2 pendapat bertentangan tsb, timbul pertanyaan lagi, apakah lembaga-lembaga tersebut ngomong berdasarkan hasil riset atau penelitiannya? Ataukah hanya sekedar ngomong, kira-kira saja alias belum ada bukti yg bisa di pertanggungjawabkan?

Saya hanya merasa, ini LELUCON macam apa pula? nggak lucu kan…., masa badan ilmiah pemerintah (yang berisa pakar-pakar di bidangnya) mempublikasikan sesuatu dengan penjelasan ilmiah yang saling bertentangan. Jelas saja orang awam menjadi bingung, mana yang benar dan mana yang bisa dipercaya. Wajar saja kalau ada orang yang nantinya meragukan kredibilitas lembaga ilmiah kita. Apakah nggak pernah ada koordinasi atau kerjasama diantara lembaga-lembaga ilmiah tersebut?

Jadi geli sendiri kalo mengingatnya, walau saya "gak tau" mana yang "benar dan harus dipercaya". No further comments tentang hal ini, namun alangkah baiknya apabila Pemerintah kita memberi sarana dan fasilitas lebih baik kepada lembaga ilmiah kita agar nantinya bisa lebih banyak belajar dan meneliti lebih baik, hingga bisa menjadi sumber informasi yang akurat. Untuk kasus ini, apa pun jadinya, salah satu ada yang meleset, mesti bisa "dimaklumi" karena msaing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda.

posted by Shinkansen @ 11:10 AM   4 comments
3 Oktober 2000 yang lalu....

Hari itu adalah hari dengan segala macam perasaan bercampur menjadi satu nggak karuan. Hari dimana saya harus meninggalkan negeri tercinta untuk terbang mengejar cita-cita ke negeri matahari terbit. Tentu saja saat itu saya masih sendirian, namun hati telah tertambat kuat pada seorang gadis pujaan, yg Alhamdulilah saat ini telah menjadi pendamping setiaku. Hari di kala itu, rasanya susah sekali keluar kata-kata dari mulut ini....................
Dan alunan lagu terdengar di rumah Narotama, Malang (masih rumah camer sih saat itu), seolah mewakili campur aduknya pikiran kala itu. Ingat komentar Ibu ketika itu.."lha kok mirip ya.....betul ya...". Dan kami berdua tersenyum medengar komentar Ibu. Hehehehehe...jadi nulis nostalgia masa lalu deh....

Resah rintik hujan
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan

Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan

Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku

Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua

posted by Shinkansen @ 8:57 AM   2 comments
Monday, August 07, 2006
Senyum dulu yuuk...

Made in Japan

There was a Japanese man who went to America for sightseeing. On the last day, he hailed a cab and told the driver to drive to the airport. During the journey, a Honda drove past the taxi. Thereupon, the man leaned out of the window excitedly and yelled, "Honda, very fast! Made in Japan!"

After a while, a Toyota sped past the taxi. Again, the Japanese man leaned out of the window and yelled, "Toyota, very fast! Made in Japan!"

And then a Mitsubishi sped past the taxi. For the third time, the Japanese leaned out of the window and yelled, "Mitsubishi, very fast! Made in Japan!"

The driver was a little angry, but he kept quiet. And this went on for quite a number of cars. Finally, the taxi came to the airport. The fare was US$300.

The Japanese exclaimed, "Wah... so expensive!"

There upon, the driver yelled back, "Meter, very fast! Made in Japan!"


Physicist, biologist, and chemist

A physicist, biologist and a chemist were going to the ocean for the first time.

The physicist saw the ocean and was fascinated by the waves. He said he wanted to do some research on the fluid dynamics of the waves and walked into the ocean. Obviously he was drowned and never returned.

The biologist said he wanted to do research on the flora and fauna inside the ocean and walked inside the ocean. He too, never returned.

The chemist waited for a long time and afterwards, wrote the observation, "The physicist and the biologist are soluble in ocean water".

posted by Shinkansen @ 7:06 PM   1 comments
Akhirnya...hari ini ter-update
Alhamdulillah......akhirnya hari ini saya bisa menulis lagi di sini tepat jam 6.35 pagi. Beberapa hari terakhir ini, memang ada sedikit kerjaan yang cukup menyita waktu dan pikiran. Tanggal 31 July lalu, kebetulan saya menjadi panitia symposium yg di selenggarakan oleh Graduate School of Natural Science and Technology, Okayama University. Di samping sebagai panitia, juga sebagai peserta di mana saya harus presentasi hasil penelitian yang memerlukan banyak persiapan juga.

Kemudian pada tanggal 1 Agustus nya, adalah acara final diskusi periode spring-summer 2006, dimana kita harus mempresentasikan hasil-hasil penelitian kita sejak bulan Maret s/d 31 July. Selesai acara symposium, beberapa bahan presentasi untuk final diskusi yang belum selesei segera di kebut pada malem harinya. yup...beres!. Hasil presentasinya? Professor pembimbingku bilang, " hasil penelitianmu baik, saya minta powerpoint mu, karena akan saya presentasikan di Thailand. Juga...segera tulis manuscript u/ international publication". hehehehehe....... nulis lagi deh.

Pada tanggal 5 Agustus kemarin, saya presentasi lagi di kota dimana bom atom pernah di jatuhkan pada world war II dan menewaskan lebih dari 140 ribu orang, serta ribuan lainnya menderita hidup2, yaitu kota Hiroshima. Ini adalah acara tahunan "Indonesian Scientific Conference in Japan" yang ke -15, dengan tema "The future challenges of Indonesia: Strategies to build and enhance the competitive advantages". yang sangat menarik dari acara ini adalah kuliah umum "Indonesiana" oleh 2 orang pakar ekonomi yaitu Dr. Halim Alamsyah (Director of Monetary Statistic, Bank Indonesia) dan Prof. Masaaki Komatsu dari Graduate School for International Development and Cooperation, Hiroshima university. Dari hasil penelitian mereka berdua, data-data menarik tentang macroeconomic indonesia di paparkan secara gamblang tanpa ada "sayap-sayap". Hasil temuan mereka berdua juga sama. yah....agree well...lah. Saya nggak akan bercerita isinya, tetapi kesimpulan singkat saja dari mereka berdua yaitu " - role of new technocracy - "sangat di perlukan melihat macroeconomic structure and foreign capital inflows and outflows yang ngos-ngossan.

Tak kalah menarik dari kuliah umum tersebut adalah makalah yang di sampaikan oleh 2 orang pakar pendidikan Jepang, yaitu Prof. Koichi Miyoshi dari Ritsumeikan Asia Pasific University yang berbicara tentang " commnunity, capacity and development : some implication for the development of Indonesia". Juga Prof. Ayami Nakaya yang berbicara tentang " Lessons from Japan`s Educational System to Improve the quality of human resources". Mereka berdua banyak melakukan penelitian tentang pendidikan di Indonesia, wajar saja mereka bisa berbahasa indonesia cukup bagus. Singkat cerita...ternyata kurikulum di indonesia saat ini yaitu "competency based curriculum" adalah ide-ide mereka. sayangnya...memang masih agak susah CBC ini di Indonesia. Karena seringkali "wilayah politik" yang nggak ada kaitannya sering ikut campur padahal nggak ngerti apa-apa (*smile). Ada 3 strategy untuk CBC ini yaitu (1) Improvement of the system, (2) Improvement of teacher`s competency, (3) Improvement of the school based management. Itu saja cerita singkatnya ya...

Setelah kembali dari Hiroshima, hari minggu tanggal 6 Agustus, manuscript yang saya kirimkan ke Journal International (Analytica Chimica Acta) 2 bulan lalu, telah selesai di review oleh para referees yang merupakan pakar-pakar di bidang kimia. Hasilnya..., manuscript saya yang berisi tentang material baru untuk pemekatan atau pengayaan uranium memerlukan major revision. Segera saya kebut revisinya karena sebelum tanggal 18 Agustus sudah harus di kirim kembali ke editorial officenya di US. Alhamdulillah, pagi ini 7 Agustus tepat jam 6.35 pagi telah selesai. Tinggal koreksi ulang kembali sebelum di re-submitted.

Ketika sedang menulis ini, tiba2 ada e-mail masuk dari Professor pembimbingku (Shoji Motomizu) yang saat ini sedang berada di Bangkok untuk memberikan spesial lecture di sana hingga 16 Agustus nanti. Dia memberitahukan schedule presentasi saya di China nanti, dan di minta saya untuk segera ke travel agent untuk pesan tiket pesawat + hotel untuk saya, dan untuk dia juga. Tanggal 13 september saya berangkat ke China untuk presentasi di "Asian Young Chemist" (14 Agustus) kemudian tanggal 15-18 Agustus menghadiri "The China-Japan-Korea Symposium on Environmental Analytical Chemistry" dan presentasi lagi di acara itu tanggal 16 Agustusnya. Kemudian tanggal 19 balik ke Okayama, Jepang. Selanjutnya pada tanggal 20-23 September berangkat lagi ke Osaka untuk presentasi di annual meeting of Japan Society for Analytical Chemistry (JSAC). Beruntung sekali, ternyata untuk pemegang "service passport" tidak memerlukan Visa untuk masuk ke China. Ngurus-ngurus Visa masuk negera lain ini kadang susah-susah mudah. yang paling susah itu jika ngurus visa masuk ke USA. nggilaniiiiii pokoknya (*smile).

Di saat-saat lumayan sibuk seperti ini, saya sangat merindukan "gangguan-gangguan" dari buah hati kami Nanda dan Fari. Keluguan dengan protes atau pertanyaan-pertanyaan yang kadang nggak masuk akal alias lucu ketika ayahnya sibuk, menjadi hiburan tersendiri yang sangat menyegarkan pikiran. Teriakan-teriakan Fari ketika bermain dengan Kakaknya, ributnya mereka berdua adalah nyanyian yang merdu dan enak di dengar. Kadang bolpen, atau kertas hilang dari meja...eh..ternyata telah di pegang si kakak dan di gambarin macem-macem sambil bercerita nggak tentu arah hehehehe.

gitu dulu aaahhhhhhhhhh.....mau masak dulu , maklum bulok (bujangan lokal).
posted by Shinkansen @ 4:38 AM   2 comments
About Me

Name: Shinkansen
Home: Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
My Publications
Blog Keluarga
Powered by

BLOGGER